Inna lillah wainna ilaihi rajiun. Selasa 20 januari, istana Negara dan kantor kepresidenan Yaman (Abdu Rabbih Manshur Hadi) jatuh ke tangan Syiah Khoutsi, dalam sebuah drama kudeta yang melibatkan Syiah-Mantan Presiden Ali Abdullah Shalih-dan Barat-.Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Muslim, Dr.Alial-Qurra Daghi berkata:“Para ulama yang pendukung kudeta di Mesir wajib menyatakan bahwa yang berkuasa al-Hutsi adalah pemenang kekuasaan yang sah di Yaman, yang harus dipatuhi, sebab dia dan Jendral Sisi sama mengkudeta”.
al-Qurra Daghi menulis melalui akunnya di Twitter mengatakan:
“على الذين دعموا الانقلاب في مصر أن يعلنوا أن الحوثي هو الحاكم المتغلب وهو ولي الأمر الذي تجب طاعته في اليمن !!!”.
“Bagi mereka yang mendukung kudeta di Mesir harus menyatakan bahwa al-Huthi adalah sang pemenang kekuasaan yang sah, yang harus dipatuhi di Yaman!!!
Dia mengatakan bahwa“seandainya yang mengepung markas presiden Yaman dan rumah Presiden yaman itu dari Partai Reformasi (Hizbul Ishlah) niscaya sebagian tentara Arab dan Barat bergerak untuk meluluhlantakkannya tanpa sisa di muka bumi ini!!
Qurra Daghi menekankan bahwa jatuhnya istana presiden di Yaman menyempurnakan adegan sandiwara yang lakonnya adalah Houtsi dan komplotan mereka dari kekuasaan Arab dan regional!!
Dia mengatakan: “konspirasi al-Khoutsi dukungan Pasukan regional dan internasional telah sukses dengan rencana yang matang dalam waktu yang tepat, akan tetapi para konspirator itu akan kehilangan segalanya dan akan merusak rumah mereka dengan tangan mereka sendiri!”.
0 komentar: