Kampanye elektonik di dunia maya untuk membongkar kejahatan Zionis dan radikalisme mereka terhadap warga Palestina semakin masive, menjelang pekan ketiga sejak diluncurkanya.
Sejumlah halaman facebook maupun twiiter terpampang beberapa foster atau photo yang menggambarkan kejahatan Zionis. Bahkan ada sejumlah video yang menayangkan bagaimana perlakukan dan tindakan tentara Zionis yang sadis terhadap hak bangsa Palestina, tempat tinggal serta tempat ibadah mereka.
Diantara sejumlah foto yang terpampang adalah aksi penembakan tentara Zionis serta bagaimana ancaman mereka untuk menghabisi bangsa Palestina dan Arab. Selain itu, sejumlah tulisan di tembok atau grafiti yang menunjukan kebencian mereka terhadap bangsa Palestina. Bahkan mereka mengancam akan membantai dan menghabisi rakyat bangsa Palestina. Sejumlah dokumen menunjukan bahwa kelompok yahudi radikal berada di balik aksi penganiataan dan ancaman tersebut.
Pada saat ‘Israel’ berusaha meresmikan Negara ‘Israel’ sebagai “Negara Yahudi” yang didukung oleh Negara-negara barat, aksi dunia maya dengan berbahasa Inggris ini ingin membuka kedok tindakan kejahatan dan terorisme setiap hari yang dilakukan ‘Israel’ yang menggiring kepada tindakan kekerasan dari warga Palestina; baik kejahatan ‘Israel’ terhadap masjid, gereja, tempat ibadah, kuburan, lahan pertanian, pohon zaitun, dan rumah tinggal.
Melalui gambar yang diambil peristiwa nyata, aksi dunia maya ini ingin fokus memblowup pelanggaran besar ‘Israel’, kekerasan warga pemukim yahudi bersenjata yang mengintimidasi keluarga Palestina dan anak-anak dan semua itu dikawal dan dijaga oleh pasukan ‘Israel’.
Aksi ini menggunakan hashtag #JS_Terror meminta agar tindakan terorisme Negara ‘Israel’ Yahudi. JS adalah singkatan dari Negara Yahudi (Jewsih State) untuk pertama kalinya digunakan oleh media mssa.Aksi ini didukung oleh gambar-gambar di Twitter dan media sosial lainnya serta aplikasi di ponsel pintar.
Dua hurup “JS” dengan bahasa Inggris dengan memiliki lafal mirip “IS" yang mengisyaratkan ke ISIS yang (asy/Infopalestina.com)
0 komentar: