Sabtu, 07 Februari 2015
Sebelum ISIS, Mesir Lebih Dulu Membakar Orang Sebelum ISIS, Mesir Lebih Dulu Membakar Orang
Eksekusi pembakaran yang dilakukan oleh Daulah Islamiyah (ISIS) terhadap pilot Yordania, Muadz Kasasbeh, memancing komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali presenter Al-Jazeera Mahmoud Murad. Menurutnya, pembakaran seperti itu telah dilakukan oleh militer Mesir yang saat ini berkuasa terhadap para aktivis dalam kudeta tahun 2013.
Mahmoud Murad meminta orang-orang mengaku sebagai pelindung Hak Asasi Manusia (HAM) untuk menghentikan kemunafikannya, terkait kecaman mereka terhadap pembakaran pilot Yordania. Dia mengingatkan bahwa rezim Mesir juga membakar hidup-hidup para aktivis anti kudeta militer pada tahun 2013 di Tahrir Square, Kairo.
“Itu terjadi di Mesir sebelum ISIS melakukannya!” tulis Murad di akun Facebooknya, sebagaimana dilansir Middleeastmonitor, Jumat (06/02).
Pernyataan Murad muncul setelah terjadinya gelombang kecaman, menanggapi pembakaran ISIS terhadap pilot Yordania, Muadz Kasasbeh. Sebelum ISIS melakukannya, rezim militer Mesir telah melakukan tindakan serupa namun orang-orang yang mengaku sebagai pelindung HAM menutup mata atas hal itu. Dia juga menampilkan foto-foto korban kekejaman rezim Husni Mubarak.
“Untuk semua orang yang perasaannya terluka oleh foto-foto ini, saya minta maaf. Tapi hati kecil saya tidak bisa lagi menahan besarnya kemunafikan ini,” katanya.
Sumber : Middleeastmonitor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: