Perdana Menteri Turki Ahmet Dovutoglu mengajak masyarakatnya untuk berjihad melawan budaya sekulerisme. Ungkapan tersebut dikatakan dia dalam pidato pertemuan akbar kader Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP).
Dikatakan dia, sekulerisme telah menenggelamkan Turki terlalu lama. Isi pidato yang dilansir Today Zaman, Rabu (4/2), dikatakan, Ahmet membandingkan perlawanan Turki terhadap sekulerisme saat ini, sebanding dengan perjuangan Turki dalam merebut kemerdekaan 1920 lalu.
Ahmet pun meyakinkan, AKP adalah salah satu saluran politik resmi yang mampu mengembalikan kejayaan Islam di negeri tersebut. "Bahwa nilai keagamaan AKP akan membawa Turki berkuasa dan akan terus berada di jalan yang lurus," kata Ahmet.
Dikatakan olehnya, dominasi AKP dalam pemerintahan Turki sepuluh tahun terakhir, merupakan bukti keberhasilan agama mengikis karat sekulerisme yang membalut negara tersebut selama hampir seabad.
Menurut dia, keberhasilan satu dekade itu tentu karena adanya bentuk dukungan masyarakat dan penolakan Turki terhadap nilai-nilai tak ber-Tuhan. Karena itu, Ahmet mengingatkan, agar masyarakatnya tetap mempercayakan masa depan Turki kepada kelompok-kelompok penentang sekulerisme.
Today Zaman menuliskan, pidato Ahmet adalah penegasan tentang masa depan negara tersebut. Dikatakan, AKP dengan reputasi keagamaannya, terbukti mampu membawa pembaruan bagi Turki. Terutama dalam persoalan keagamaan dan bernegara. Sejak 2002, dominasi AKP di pemerintahan terus merehabilitasi peran Islam terutama, dalam roda pemerintahan.[rol/Islamedia/YL]
0 komentar: